Halaman

Rabu, 27 Mei 2015

Good Charlotte dengan Dance Floor Anthemnya.

Dapat barang hibah dari kakak. Muncul pada medio 2007, lebih sering diputar lewat "walkman". Tahun-tahun inilah akhir era keemasan walkman sebagai alat pemutar musik, karena digeser oleh Ipod, mp 3, dan mp 4. Saya mulai kenal Good Charlotte dari tembangnya I Just Wanna Live. Kalau menyoal album kaset ini, ada 13 trek yg semuanya punya punch kuat. Pribadi, saya nobatkan lagu Dance Floor Anthem sbg favorit. Alasannya karena lagunya tetap beraroma pop punk khas Good Charlotte dicampur dengan sentuhan up beat, menyesuaikan judul lagunya. 

 

Untuk maksud dari lagunya sendiri, kurang lebih begini: Ada seorang wanita yg mencintai pria, tapi malah di kasih harapan palsu tanpa alasan jelas. Akhirnya dia pergi clubing, mengekspresikan dengan luapan amarah dan ajakan kepada para penikmat malam " everybody put up your hands, say i dont wanna be in love". Baginya, hanya golongan merugi sajalah yang kukuh dalam relasi model begini. "No, no. Now you know what to do, so come on, get up", closing lirik yg ciamik

 

Oke kita lanjut, ternyata alasan yg disembunyikan itu karena si pria menaruh hati pada wanita lain. Namun, si wanita ini enggan membalas kasih pria itu, seakan ia mengetuk palu hukum karma. Untuk kelanjutan kisahnya, sila dengar dan tafsirkan sendiri. Intinya sih, meski ini lagu cinta tapi gak menye-menye, sangat khas sekali romansa pop punk. Bagi pecandu musik Indonesia, lagu-lagu seperti ini bisa dinikmati dalam senandung milik Pee Wee Gaskins dan Rocket Rockers.